Komponen pada Persamaan Dasar Akuntansi dan Rumus Perhitungannya

Dewasa ini, akuntansi menjadi bidang jurusan perkuliahan maupun pekerjaan yang populer. Bahkan popularitasnya sebenarnya sudah terlihat sejak dulu. Jika anda berniat berkecimpung di bidang tersebut, penting untuk memahami persamaan dasar akuntansi terlebih dahulu. Karena setiap transaksi bisnis pastinya akan berkaitan dengan komponen komponen pada persamaan tersebut.

Apa Itu Persamaan Dasar pada Akuntansi ?

Perlu diketahui bahwa persamaan dasar pada akuntansi merupakan hubungan antara modal, hutang, dan aset dari perusahaan. Yang mana setiap transaksi bisnis di perusahaan pastinya mempengaruhi minimal dua akun tersebut. Sehingga memahami persamaan dasarnya dapat membantu anda dalam hal pengukuran dan penjabaran komponen tersebut.

Nantinya informasi yang diperoleh di sini bisa dijadikan sebagai dasar untuk melakukan pengambilan keputusan bisnis, sehingga dapat mengalokasikan sumber daya dengan tepat. Selain itu, informasi terkait modal, aset, dan hutang perusahaan adalah hal penting bagi otoritas pajak, manajer, serta investor.

 

Komponen Persamaan Dasar pada Akuntansi

  1. Aset

Aset merupakan semua kekayaan atau harta yang dapat menguntungkan perusahaan. Jadi aset tidak selalu berbentuk uang tunai saja, tapi bisa termasuk kendaraan, bangunan kantor, mesin, tanah, dan lain sebagainya. Akan tetapi, aset yang berupa barang dapat mengalami depresiasi atau penyusutan. Sehingga nilai aset pun tidak bertahan selamanya di sini.

Oleh karena itu, proporsi aktiva juga mengalami perubahan ketika aset perusahaan menurun atau meningkat. Perubahan pada aktiva berbanding lurus dengan aset, yaitu ketika aset meningkat maka aktiva juga meningkat dan sebaliknya. Inilah pentingnya manajemen aset, adapun yang diatur antara lain aset lancar (kas dan piutang), aset tetap (bangunan, tanah), dan aset tidak berwujud (hak cipta dan paten).

  1. Kewajiban atau Liabilitas

Dalam persamaan dasar akuntansi, terdapat akun kewajiban atau liabilitas. Jenis akun ini berisi tanggung jawab perusahaan terhadap pihak tertentu. Contohnya kewajiban yang muncul karena hutang untuk mencari modal. Karena merupakan kewajiban, maka sifatnya harus segera dibayar sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan. Ketika akun liabilitas meningkat, maka pasiva juga akan bertambah.

  1. Ekuitas

Ekuitas merupakan modal yang menjadi bagian dari kekayaan perusahaan. Modal ini dimiliki oleh pihak ketiga atau pemegang saham, dan pemilik tersebut dapat mengurangi sahamnya dengan menarik dana (prive) atau pun menambah saham dengan menginvestasikan uangnya.

Secara singkat, akun modal atau akun ekuitas adalah sisa kepentingan perusahaan setelah dikurangi kewajiban. Dengan begitu, maka nilai yang seimbang dapat diperoleh dari bagian aktiva dan pasiva. Contoh akun ekuitas antara lain laba ditahan, prive, modal disetor, saham, modal pemilik, dan lain lain.

Rumus Persamaan Dasar pada Akuntansi

Adapun rumus persamaan dasar pada akuntansi yaitu: harta (aktiva) = hutang + modal (pasiva). Jadi berdasarkan rumus ini terlihat bahwa besar hutang pada sisi pasiva dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pada sisi aktiva. Meskipun suatu transaksi tidak dilaporkan atau tidak transparan, nantinya akan terlihat melalui prinsip persamaan dasar tersebut.

Selain rumus ini, ada juga beberapa rumus persamaan yang biasanya umum digunakan. Seperti rumus net income (pendapatan bersih) yaitu net income = pendapatan โ€“ biaya, rumus break even point (BEP) yaitu BEP = biaya tetap/harga jual โ€“ biaya variabel per unit, serta rumus rasio kas yakni rasio kas = kas/kewajiban lancar.

Itulah komponen persamaan dasar pada akuntansi serta rumus persamaannya yang perlu diketahui. Dengan mengetahui serta memahami hal ini, maka informasi yang berkaitan dengan keuangan perusahaan dapat diketahui dengan pasti dan bisa dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis. Supaya perhitungannya lebih mudah, anda bisa menggunakan software akuntansi.

 

 

Komponen pada Persamaan Dasar Akuntansi dan Rumus Perhitungannya
Scroll to top