Dalam suatu perusahan, bukan hal aneh bila ada banyak orang di sana. setiap tenaga kerja itu direkrut untuk keperluan perusahaan agar bisnis bisa berjalan dan bahkan bisa berkembang lebih jauh lagi. Namun, dengan semakin banyaknya orang atau tenaga kerja yang ada di perusahaan, akan lebih banyak juga karakteristik orang yang berbeda. Ini bisa menjadi warna keberagaman yang ada dan tapi bisa juga mendatangkan masalah ketika konflik terjadi karena ini menjadi situasi yang terkadang sulit diprediksi. HRD memang menajadi divisi yang perlu mengelola dengan baik tapi ini tidak selamanya bisa dilakukan dengan baik. Adanya kebijakan dan kultur perusahaan bisa saja berguna, tapi konflik tetap bisa terjadi dan ini perlu perhatian yang besar dari pihak perusahaan. Training service excellentย bisa pula diperlukan guna mempersiapkan tenaga kerja yang ada dalam mengatasi situasi tersebut.
Identifikasi dan Keterbukaan terkait keberagaman Karyawan
Keberagaman memang tidak bisa dihindari begitu saja. Keberagaman ini bisa saja berupa perbedaan dalam hal kemampuan. Bahkan dalam satu divisi yang sama, setiap tenaga kerja bisa memiliki kompetensi yang berbeda. Belum lagi bila berbicara tentang latar belakang, baik itu latar belakang pendidikan, tempat asal, hingga keyakinan yang dimiliki. Sifat dan sikap pun akan berbeda dalam setiap orang. Ini perlu sejak awal disadari oleh semua orang yang ada di dalam perusahaan, terutama oleh para pimpinan dan HRD yang bertugas mengelola tenaga kerja yang ada. Ketika tidak ada keterbukaan dan semua dianggap sama dan dipukul rata, ini bisa menjadi cikal bakal terjadinya masalah.
Selain itu, identifikasi sangatlah penting. Ini bukan berarti bahwa setelah ada proses identifikasi, nantinya aka nada pengelompokan tertentu yang justru membuat orang-orang menjadi judgmental. Adanya identifikasi ini sangat beguna dalam nantinya melakukan pendekatan yang tepat untuk setiap tenaga kerja yang ada. Identifikasi ini sangat perlu agar setiap orang pun bisa dikenali dengan baik, setidaknya dalam hal umum seperti sikap, perilaku, hingga kemampuannya. Tak ada salahnya juga bila sejak dalam proses recruitment, hal ini sudah menjadi perhatian sehingga keberagaman yang ada tidak terlalu luas dan tidak terlalu bercabang.
Komunikasi dan Perlakuan terhadap Keberagaman yang Ada
Komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam mencairkan dan menengahi adanya perbedaan dan keberagaman di perusahaan. Karena ini memang menjadi hal yang tidak bisa dihindari, keterbukaan memang menjadi hal mendasar yang sejak awal sudah harus ada. Dengan adanya keterbukaan, komunikasi pun bisa dijlankan. Komunikasi menjadi pendekatan yang paling nyata dan mudah dalam menjembatani keberagaman yang ada tersebut. ย Walau ini tidak mudah, komunikasi yang baik bisa menjadi jalan untuk mencegah konflik yang ada.
Perlakuan yang baik pun perlu dilakukan. Perlakuan atau treatment yang bagus tentu adalah treatment yang objektif dan tidak subjektif. Seringkali, orang memang cenderung bersikap subjektif sehingga keberadagaman yang ada itu justru menjadikan orang menjadi judgmental dan lebih memilih orang-orang tertentu saja sedangkan yang lainnya tidak mendapatkan perlakuan yang fair. Padahal, dalam perusahaan, sebaiknya semua mendapatkan perlakuan yang sama dan dilakukan secara objektif. Perlakuan baik lebih baik didasarkan pada pencapaian dan performa yang ada sehingga ini bisa memacu tenaga kerja agar lebih kompetitif secara sehat. Dengan begitu, iklim di dalam perusahaan akan sangat bagus. Perbedaan dan keberagaman yang ada pun tidak lagi menjadi suatu persoalan yang memicu masalah ataupun konflik.