Pastinya setiap orang di muka bumi ini mempunyai rumah idaman masing-masing. Dalam hal ini tidak hanya sekedar sebagai tempat tinggal atau beristirahat saja. Namun juga harus nyaman ketika ditinggali. Oleh karena itu agar bisa mewujudkannya Anda harus melewati serangkaian proses mulai dari mendesain hingga menghitung biaya yang harus dikeluarkan.
3 Tips Menghitung Biaya Rumah
Sebelum mengetahui bagaimana cara menghitung biaya rumah per meter, alangkah baiknya untuk mengetahui beberapa tipsnya terlebih dahulu agar tidak menyebabkan budget membengkak. Daripada penasaran langsung saja berikut beberapa tips yang bisa diikuti.
-
Lokasi Tanah Mempengaruhi Harga Jual
Perlu untuk diketahui bahwa salah satu aspek yang dapat menentukan mahal atau tidaknya biaya dalam membangun rumah per meter yaitu lokasi tanah. Tentunya untuk tanah yang berada di tengah kota harga jualnya akan lebih tinggi jika dibandingkan dengan di pinggiran kota maupun desa. Selain itu jika tanah tersebut berada di wilayah yang rawan banjir umumnya harga jual akan lebih miring.
-
Menentukan Ukuran Dan Tipe Bangunan Rumah
Dengan menentukan ukuran dan tipe rumah dapat memberikan informasi kepada Anda tentang estimasi perkiraan biaya yang diperlukan untuk membangun hunian per meter. Dalam hal ini perlu menentukan ukuran serta tipe rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan budget yang dimiliki.
-
Merancang Ruangan Sesuai Dengan Kebutuhan
Merancang ruangan sesuai kebutuhan memiliki tujuan untuk menekan biaya dalam kegiatan pembangunan rumah. Misalnya menentukan jumlah kamar tidur yang diperlukan untuk setiap anggota keluarga. Dengan begitu Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan di kemudian hari guna menambah jumlah kamar di rumah.
Dasar Perhitungan Biaya Bangunan Rumah Per Meter
Ketika hendak memutuskan untuk membangun rumah sendiri terdapat beberapa biaya yang harus diperhitungkan mulai dari ongkos tukang, budget untuk membeli material, biaya tanah dll. Untuk lebih jelasnya langsung saja simak artikel di bawah ini hingga selesai.
-
Biaya Tanah
Di dalam kegiatan membangun rumah biaya tanah menjadi dasar awal perhitungannya. Hal itu berlaku jika ingin mendirikan bangunan dari nol. Itu artinya Anda mulai membangun rumah di tanah kavling atau lapang yang belum ada bangunan sama sekali. Adapun contoh perhitungannya seperti berikut ini.
Misalnya rasio bangunan dan tanah yaitu 120 : 100, kemudian harga tanah di Yogyakarta dengan luas 100 meter persegi adalah 2 juta. Maka perhitungan biaya tanah yaitu Rp 2.000.000 x 100= Rp 200.000.000.
-
Biaya Pembelian Material Bangunan
Di dalam perhitungan biaya bangunan rumah per meter Anda juga harus memasukkan harga setiap material yang dibutuhkan secara lebih rinci. Langsung saja berikut kisaran harga barang-barang yang dibutuhkan untuk membangun rumah antara lain:
- Batu kali kisaran harga Rp 250.000- Rp 300.000.
- Semen perkantong Rp70.000.
- Pasir per meter kubik sekitar Rp 300.000.
- Besi Rp 20.000 hingga Rp 100.000 per batang.
- Bata merah Rp 800 per buah.
- Paku Rp 20.000 hingga Rp 60.000 per kg.
-
Biaya Tenaga Kerja
Ketika membangun rumah per meter tidak hanya material saja yang diperhitungkan namun juga biaya tenaga kerja. Untuk besaran tarifnya tergantung dari pemilihan apakah tukang borongan maupun harian. Sedangkan umumnya upah yangย dibayarkan ketika membangun rumah per meter sekitar 3-5 juta per meter. Untuk kisaran angkanya mungkin bisa bervariasi. Hal itu tergantung di area mana akan membangun rumah. Sementara untuk sistem tukang harian Anda bisa memberikan upah sekitar 150 hingga 200 ribu.
Ketika membangun rumah sendiri Anda juga perlu membuat RAB secara lengkap. Hal itu dikarenakan RAB ini nantinya akan menjadi sebuah dasar untuk mengontrol pengeluaran dan uang yang dimiliki. Itulah dasar perhitungan biaya membangun rumah per meter yang perlu diketahui.